Sahabat,
Apa kau sudah lupa
Janji yang kau terbitkan di bibir dulu
Terbang tinggi bagai bintang angkasa
Bukannya rendah dihenyak-henyak
Sahabat,
Meski kita tidak sedarah
Meski kita tidak serahim
Genggaman kukuh pada satu cita
Itulah yang menyatukan aku dan engkau
Sahabat,
Reminisensi itu masih teguh pada garis masa hidupku
Biarpun aku sudah lupa tarikhnya
Namun,riak mukamu tidak pudar dari citra mataku
Betapa gembiranya kau apabila membayangkan alam kampus
Sahabat,
Apa gunanya berkasih
Jika ia hanya memamah-mamah hatimu
Jika ia hanya mengaburi tujuan asalmu
Untuk melebarkan layar bagi meneruskan pelayaran
Sahabat,
Kita masih di alam sekolah
Berhenti bersandarkan ilusi
Masih jauh perjalanan kita
Menuju ke destinasi duniawi sebelum hakiki
(Sumber Gambar: Pinterest)
(Karya ini tidak mencerminkan pandangan peribadi Arkib Cahaya)
Comentarios